Makna Lagu: Manusia Kuat oleh Tulus
Album (rilis): Monokrom (2016)
Genre: Pop
Penghargaan: Piala Maya untuk Video Klip Musik Terpilih (2017), Indonesian Choice Award untuk Music Video of the Year (2018)
Lagu Manusia Kuat adalah satu dari sekian banyak lagu favoritku. Lagu ini memiliki melodi yang easy-listening dan lirik yang puitis dengan makna yang dalam. Yuk kita simak dulu liriknya berikut.
Kau bisa patahkan kakiku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa merebut senyumku
Tapi sungguh tak akan lama
Kau bisa merobek hatiku
Tapi aku tahu obatnya
Reff:
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Kau bisa hitamkan putihku
Kau takkan gelapkan apa pun
Kau bisa runtuhkan jalanku
'Kan kutemukan jalan yang lain
*back to Reff
Bila bukan kehendakNya
Tidak satu pun culasmu akan bawa bahaya
*back to Reff 2x
Kau bisa patahkan kakiku
Patah tanganku, rebut senyumku
Hitamkan putihnya hatiku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Terdapat banyak fakta menarik di balik lagu ini. Pertama, proses pembuatan lagu ini melibatkan lebih dari 50 musisi, seniman teater dan film. String section dari lagu ini melibatkan The City of Prague Philharmonic Orchestra yang adalah orkestra klasik asal Republik Ceko, Eropa, yang dibentuk usai Perang Dunia II dan telah mendapatkan berbagai penghargaan internasional. Kedua, video klip lagu Manusia Kuat ini berkolaborasi dengan Papermoon Puppet Theatre yang adalah kelompok seniman teater boneka asal Yogyakarta yang telah banyak berkarya secara internasional. Ketiga, Tulus turut mengajak kelompok sineas muda Embara Films dalam mengerjakan video klip ini. Keempat, lagu ini direkam di dua negara lho! Proses rekaman lagu ini dilakukan di Indonesia dan di salah satu studio musik terbesar di Republik Ceko, Eropa. Tidak heran ya kalau hasil lagunya bisa sangat indah.
Dengan menciptakan lagu ini, Tulus ingin menyuarakan suatu semangat hidup untuk pantang menyerah. Jiwa adalah kekuatan terbesar dalam raga manusia. Walau jiwa adalah bagian yang tak tersentuh, ia tetap dapat membara meskipun raga telah hilang arah. Tulus menyampaikan keyakinannya bahwa tidak ada seorang manusia pun yang dapat mematahkan langkah baik manusia lainnya (https://hai.grid.id/read/07594784/apa-makna-di-balik-single-ke-4-tulus-manusia-kuat).
Makna Personal Lagu Manusia Kuat
Di umur menuju 25 tahun ini, aku semakin menyadari bahwa hidup ini tidak mudah sama sekali. Kita harus bekerja untuk menghidupi kebutuhan, harus bersosialisasi dengan orang lain, belum lagi ketika dihadapkan dengan masalah, kesedihan, kegagalan, kehilangan, dukacita, dan lainnya. Semakin bertambah usia, semakin diperhadapkan dengan masalah yang bikin pusing kepala. Orang-orang yang ada di sekitar kita bisa menjadi support system atau pendukung kita, tetapi tak sedikit pula yang menjadi pusat masalah itu sendiri.
Masih segar di ingatanku ketika ada orang yang menyebarkan berita tak baik tentang diriku. Tidak menyukaiku adalah hal yang wajar, toh kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan tidak semua orang bisa menyenangkan kita, bukan? Namun, yang unik adalah orang ini mengajak orang lain untuk tidak menyukaiku. Isu ini-itu beredar, dan orang lain jadi ikut tidak menyukaiku. A very high school thingy (dalam bahasa Indonesia: cara anak sekolah banget). Aku kira orang dewasa tidak mengenal hal-hal seperti ini: membenci orang lain karena omongan yang beredar. Tetapi begitulah kenyataannya.
Selama beberapa bulan aku tidak punya teman mengobrol di situasi tersebut sehingga lagu Manusia Kuat ini ngena banget untuk aku, terutama di bagian: "Kau bisa merebut senyumku, tapi sungguh tak akan lama. Kau bisa merobek hatiku, tapi aku tahu obatnya". Aku sangat bersyukur karena aku punya banyak teman di lingkungan lain. Teman-teman dekatku berkata, "don't mind them, just focus on your things. (jangan hiraukan mereka, fokus pada hal-hal yang harus kamu kerjakan)." Tidak bisa ku pungkiri kalau itu susah, bahkan ada kalanya aku ingin menegur mereka "hey, jadilah dewasa, ga ada gunanya kalian benci sama orang yang bahkan ga pernah ada masalah sama kalian", tapi lirik ini membuatku mengerti:
Kau bisa hitamkan putihku
Kau takkan gelapkan apa pun
Kau bisa runtuhkan jalanku
'Kan kutemukan jalan yang lain
Tidak perlu aku membuat mereka tidak membenciku. We are just not meant to be together (Kami memang tidak ditakdirkan untuk bersama alias berteman). Mereka bisa meruntuhkan jalanku untuk tersenyum selama beberapa saat. Namun, masih ada Tuhan yang melindungi dan besertaku... (tertulis juga di lirik Manusia Kuat):
Bila bukan kehendakNya
Tidak satu pun culasmu akan bawa bahaya
... serta anggota keluarga dan teman-teman lain yang menyayangiku apa adanya. Dengan kejadian ini, aku jadi belajar deh tentang menjadi seorang manusia kuat. Terima kasih banyak kuucapkan kepada teman-teman yang telah membenciku tanpa sebab. Semoga kalian selalu berbahagia ya!
Baca juga: Merangkul Diri, Memahami Toxic Positivity
Dengan terus mendengarkan lagu Manusia Kuat ini, aku menjadi sembuh dari luka itu. Bagaimana denganmu? Adakah cerita proses penyembuhan luka yang ingin kamu sampaikan? Jangan lupa bagikan lewat kolom komentar di bawah ya.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteMakasih kak 😊
DeleteSaya suka banget sama lagu ini kak, lagunya sangat inspiratif banget. Ketika lagi ada masalah lalu putar lagi ini, saya jadi bersemangat lagi...
ReplyDeleteIya benar sekali. Lagu yang sangat positif dan inspiratif ya...
Delete